Perlambatan Ekonomi Global Dimulai dari Eropa

Perang dagang Amerika Serikat dan Uni Eropa sudah dimulai. Administrasi Trump sudah menaikan tariff barang barang Eropa senilai $7,5 milliar dan tentunya Uni Eropa akan membalasnya pada awal minggu ini. Perang dagang Amerika – Eropa memang tidak akan berkobar seperti perang dagang Amerika – China, tetapi akan mempunyai dampak yang besar terhadap perlambatan ekonomi global.

Amerika dan Eropa memberikan sepertiga pertumbuhan ekonomi global dan lebih dari setengah dari investasi luar negeri yang menyebar keseluruh negara di dunia. Berbeda dengan China yang menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat, Uni Eropa saat ini tidak mempunyai pertumbuhan ekonomi yang baik jika harus melakukan perang dagang.

Pertumbuhan ekonomi Uni Eropa hanya 0,2% , inflasi dibawah 1% dan tingkat pengangguran diatas 7%. Sector industry mempunyai indeks PMI 45,7 dan tingkat kepercayaan bisnis -0,22 menunjukan indicator ekonomi yang sangat lemah sehingga bank sentral Eropa, Euro Central Bank akan kembali melakukan Program Stimulus QE , sebesar 20 milliar euro per bulan di mulai pada tanggal 1 november 2019.

Faktor geopolitik di Eropa saat ini menambah beratnya tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Kesepakatan antara Uni Eropa dengan Inggris dalam perjanjian Brexit tinggal 10 hari lagi, dan kesepakatan antara Brussel dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum mendapatkan restu dari Parlemen Inggris. Anggota Parlemen Inggris meninggalkan forum parlemen dan menginginkan penundaan voting yang seharusnya terjadi pada hari sabtu minggu lalu.

Perang dagang , Perlambatan ekonomi dan Ketidakpastian dalam kesepakatan Brexit akan membuat mata uang Euro terhadap US Dollar tertekan level harga 1.1099 dengan koreksi ke level harga 1.1190.

Trading Plan :

Sell Limit 1.1190 – 1.1206  dengan target 1.1136

Sell Stop 1.1135 dengan target 1.1099

EURUSD Timeframe Daily

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

21.03.2024 09:51 EURUSD Konsolidasi di Sekitar Level 1,0930 Atas Sikap Dovish Fed

EURUSD memperpanjang kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (21/03/2024) setelah the Fed mempertahankan .. Gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde menggarisbawahi kekhawatirannya atas

15.03.2024 08:18 EURUSD Mencoba Pulih Dari Level Terendah Mingguan Imbas Data PPI AS

Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh..

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.